Whatsapp

Ini Dia 3 Perbedaan Antara Oksigen Medis dan Oksigen untuk Industri

Ady Water sebagai perusahaan yang berpengalaman menyuplai molecular sieve untuk oksigen konsentrator ingin menjelaskan tentang: perbedaan oksigen medis dan oksigen industri:

  • Penggunaan:

    Oksigen medis diproduksi dan digunakan khusus untuk tujuan medis, sementara oksigen industri tidak boleh dihirup dan digunakan untuk pengelasan, pemotongan logam, pembuatan baja, pembuatan bahan bakar tertentu, dan lain-lain.

  • Regulasi:

    Oksigen medis diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk memastikan keselamatan pasien, sementara itu, oksigen industri memiliki regulasi lain misalnya Occupational Safety and Health Administration (OSHA) 1910.253 - Oxygen-fuel gas welding and cutting.

  • Konsentrasi Oksigen:

    Oksigen medis memiliki konsentrasi antara 93-96%, sementara oksigen industri memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, berkisar antara 99,5%-99,9995%, tergantung pada aplikasinya dalam industri tertentu.

Manusia membutuhkan oksigen untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Gas ini berperan penting dalam proses respirasi, di mana oksigen dihirup oleh paru-paru dan masuk ke dalam aliran darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh.

Kekurangan oksigen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bahkan hingga kematian. Oleh karena itu, oksigen telah menjadi elemen krusial dalam dunia medis dan industri.

Oksigen Medis dan Oksigen Industri: Apa perbedaannya?

Oksigen yang digunakan dalam berbagai keperluan dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: oksigen medis dan oksigen industri. Meskipun keduanya memiliki unsur yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam sifat, produksi, dan penggunaannya.

di atas: video Molecular Sieve untuk Oxygen Konsentrator

Oksigen Medis

Oksigen medis adalah oksigen yang digunakan untuk keperluan medis dan kesehatan. Oksigen ini memiliki kualitas dan kemurnian tertentu untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaannya dalam menyokong kehidupan pasien.

Oksigen medis digunakan dalam berbagai situasi medis untuk membantu pasien dengan masalah pernapasan atau ketika terapi oksigen diperlukan sebagai bagian dari perawatan.

Definisi Oksigen Medis dan Spesifikasi Kualitasnya

Sebagai gas yang kritis untuk kelangsungan hidup manusia, oksigen medis harus memenuhi spesifikasi kualitas yang ketat.

Oksigen medis umumnya memiliki kemurnian lebih dari 93%, yang berarti hampir tanpa adanya kontaminan atau gas-gas lain yang dapat membahayakan pasien.

Oksigen medis biasanya dihasilkan melalui proses pemurnian dari sumber oksigen yang lebih umum, seperti oksigen atmosfer, hingga mencapai tingkat kemurnian yang sesuai dengan standar medis.

Proses Produksi dan Penyimpanan Oksigen Medis

Produksi oksigen medis melibatkan berbagai metode, termasuk:

1. Pemisahan Udara: Metode ini memisahkan oksigen dari udara dengan menggunakan teknologi seperti penyaringan adsorpsi atau distilasi fraksional. Udara yang dikompresi akan melalui tahap pemisahan untuk memisahkan oksigen dari nitrogen dan gas-gas lainnya.

2. Elektrolisis: Proses ini melibatkan penggunaan listrik untuk memisahkan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Oksigen yang dihasilkan dari elektrolisis juga akan melewati proses pemurnian lanjutan untuk mencapai kemurnian yang diinginkan.

Setelah proses produksi, oksigen medis harus disimpan dengan hati-hati untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.

Biasanya, oksigen medis disimpan dalam wadah tekanan tinggi, seperti tabung atau tangki yang dirancang khusus untuk keperluan medis. Wadah-wadah ini memiliki regulator tekanan yang mengatur aliran oksigen yang sesuai untuk pasien.

Penggunaan Oksigen Medis dalam Dunia Medis

Oksigen medis digunakan dalam berbagai situasi medis, termasuk:

1. Terapi Oksigen: Salah satu aplikasi utama oksigen medis adalah untuk terapi oksigen. Pasien dengan gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau pneumonia, dapat membutuhkan terapi oksigen untuk membantu mereka bernapas dengan lebih mudah dan mencegah kekurangan oksigen dalam tubuh.

2. Tindakan Medis: Dalam beberapa prosedur medis, terutama operasi dan tindakan yang memerlukan anestesi, oksigen medis diberikan sebagai bagian dari perawatan untuk memastikan pasien tetap teroksigenasi selama prosedur.

3. Penanganan Kedaruratan: Oksigen medis juga sangat penting dalam penanganan kedaruratan, seperti kecelakaan lalu lintas, insiden kebakaran, atau situasi bencana lainnya. Oksigen medis bisa menyediakan bantuan pernapasan sementara bagi korban yang menderita kesulitan bernapas akibat cedera atau polusi udara yang tinggi.

Standar Keselamatan dan Regulasi Oksigen Medis

Sebagai komponen penting dalam perawatan kesehatan, oksigen medis tunduk pada standar keselamatan dan regulasi yang ketat. Beberapa regulasi yang mengatur produksi, distribusi, dan penggunaan oksigen medis meliputi:

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA): Di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, FDA bertanggung jawab untuk mengawasi perizinan dan keamanan oksigen medis. Mereka menetapkan standar untuk kualitas oksigen medis dan memantau produksi serta distribusinya.

2. European Pharmacopoeia (Ph. Eur.): Di wilayah Eropa, oksigen medis harus mematuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh European Pharmacopoeia.

3. ISO 13485: Standar internasional untuk sistem manajemen mutu dalam perangkat medis, termasuk perangkat yang menghasilkan dan menggunakannya.

4. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC): CDC memberikan pedoman untuk penggunaan oksigen medis dalam konteks penyakit menular tertentu, seperti tuberkulosis, yang dapat mempengaruhi penanganan oksigen.

Oksigen Industri

Oksigen industri adalah bentuk oksigen yang digunakan dalam berbagai sektor industri untuk berbagai keperluan. Berbeda dengan oksigen medis, oksigen industri memiliki karakteristik kualitas dan penggunaan yang berbeda.

Oksigen industri biasanya digunakan dalam proses manufaktur, pengelasan, dan proses kimia.

Penerapan yang beragam ini mengharuskan oksigen industri memiliki kemurnian tertentu dan harus diproses dengan hati-hati sebelum digunakan.

Karakteristik Kualitas Oksigen Industri

Oksigen industri memiliki karakteristik kualitas yang berbeda dengan oksigen medis. Salah satu perbedaan utama adalah kemurnian oksigen.

Oksigen industri tergantung dari tujuannya bisa memiliki tingkat kemurnian yang jauh lebih tinggi daripada oksigen medis.

Oksigen industri untuk pengelasan misalnya bisa menggunakan kemurnian di atas 99,5%.

Ada juga campuran gas oksigen dengan argon dengan komposisi 93% argon dan 7% oksigen. Jadi oksigen industri itu sangat bergantung dengan tujuan penggunaanya.

Metode Produksi dan Penyimpanan Oksigen Industri

Produksi oksigen industri melibatkan proses pemisahan udara, biasanya dengan metode distilasi udara. Udara dari lingkungan dipecah menjadi komponen-komponennya, termasuk nitrogen, oksigen, dan argon.

Oksigen yang dihasilkan kemudian dikompres dan diproses untuk mencapai tingkat kemurnian yang diinginkan sebelum didistribusikan ke berbagai industri.

Penyimpanan oksigen industri harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan wadah yang dirancang khusus untuk keperluan ini.

Oksigen industri yang disimpan dalam jumlah besar biasanya disimpan dalam bentuk cair dalam tangki khusus.

Cairan oksigen memiliki volume yang jauh lebih kecil daripada gas oksigen, memudahkan transportasi dan penyimpanan dalam jumlah besar.

Namun, penyimpanan oksigen dalam bentuk cair juga mengharuskan kehati-hatian ekstra karena sifatnya yang sangat dingin dan berpotensi membekukan bahan atau menyebabkan cedera serius jika tidak ditangani dengan benar.

Pemanfaatan Oksigen Industri dalam Berbagai Sektor

Oksigen industri memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan oksigen industri:

1. Manufaktur dan Pengelasan

Di sektor manufaktur, oksigen industri sering digunakan dalam proses pembuatan logam. Proses ini melibatkan pemanasan logam hingga suhu tinggi dan menggunakan oksigen untuk membantu pembakarannya.

Selain itu, oksigen juga digunakan dalam proses pemotongan logam dengan bantuan api oksigen (oxy-fuel cutting), di mana logam dipanaskan hingga titik lelehnya kemudian ditiup dengan jet oksigen untuk memotongnya.

Pengelasan juga merupakan salah satu aplikasi utama oksigen industri. Dalam proses pengelasan, oksigen digunakan sebagai pendorong gas untuk membantu membakar logam yang akan dihubungkan, sehingga menciptakan sambungan yang kuat.

Pengelasan menggunakan oksigen memungkinkan proses tersebut berlangsung lebih cepat dan efisien.

2. Penggunaan dalam Proses Kimia dan Pembakaran

Oksigen industri juga digunakan dalam berbagai proses kimia dan pembakaran. Dalam industri kimia, oksigen sering digunakan sebagai oksidator dalam reaksi kimia tertentu.

Selain itu, oksigen juga digunakan dalam proses pembakaran, seperti dalam pembuatan tumpukan batubara kokas, di mana oksigen dimasukkan ke dalam oven untuk membakar unsur-unsur non-karbon yang ada dalam batubara dan menghasilkan batubara kokas yang lebih murni.

Selain itu, oksigen juga digunakan dalam industri yang memproduksi gas lain, seperti gas nitrogen dan hidrogen.

Proses pembuatan gas ini melibatkan pemisahan udara menjadi komponen-komponennya menggunakan oksigen sebagai bagian dari prosesnya.

Perlu dicatat bahwa penggunaan oksigen dalam proses kimia dan pembakaran harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan risiko kebakaran dan ledakan jika tidak ditangani dengan benar.

Perbedaan Antara Oksigen Medis dan Industri

Oksigen medis dan oksigen industri adalah dua jenis oksigen yang memiliki perbedaan signifikan dalam penggunaan dan kualitasnya.

Oksigen Medis:

  • Oksigen medis adalah jenis oksigen yang diproduksi dan digunakan khusus untuk tujuan medis.
  • Produksi oksigen medis hanya dapat dilakukan menggunakan kompresor udara medis. Biasanya, generator atau kompresor oksigen medis berjenis bebas minyak (oil-free) atau tanpa minyak (oil-less).
  • Oksigen medis diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration, FDA) untuk memastikan keselamatan pasien.
  • Konsentrasi oksigen medis berkisar antara 93-96%.
  • Dosis oksigen medis yang diberikan pada pasien bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, berat badan, dan kondisi medis lainnya. Oleh karena itu, resep dokter sangat diperlukan karena tidak ada solusi yang sesuai untuk semua pasien.

Oksigen Industri:

  • Oksigen industri tidak ditujukan untuk dihirup seperti oksigen medis.
  • Produksi oksigen industri dapat menggunakan kompresor udara yang dilumasi dengan minyak, bebas minyak, atau tanpa minyak, tergantung pada jenis produk yang dihasilkan dengan aplikasi udara terkompresi tersebut.
  • Kompresor bebas minyak harus digunakan agar oksigen dapat digunakan untuk aplikasi kesehatan.
  • Oksigen industri memiliki konsentrasi antara 99,5% hingga 99,9995%.
  • Oksigen industri memiliki beragam aplikasi, antara lain untuk pengelasan, pemotongan logam, pembersihan dengan api, manufaktur logam seperti produksi baja, membantu dalam pembuatan beberapa jenis bahan bakar, dan digunakan sebagai bahan kimia pemutih untuk pembuatan kertas dan produk berbasis kertas.
advertise
advertise
advertise
advertise