MANFAAT ZEOLIT PADA BIDANG INDUSTRI

 SEKILAS TENTANG ZOELIT

Zeolit sebenarnya merupakan mineral yang secara alami dapat kita temukan di alam. Biasanya mineral ini masih bercampur dengan mineral lainnya seperti gipsum, kalsit, feldspar dan kuarsa.

Zeolit dapat ditemukan di sekitar daerah gunung berapi. Juga sering ditemukan mengendap di daerah sumber air panas (hot spring). 

Zeolit yang ditemukan biasanya berupa batuan endapan pada tanah bagian basalt. Komposisi kimiawinya sangat dipengaruhi oleh keadaan hidrotermal lingkungan sekitar, seperti tekanan uap air setempat, suhu, dan komposisi air tanah.

Kondisi di atas membuat zeolit memiliki  keragaman warna dan tekstur. Juga keragaman komposisi kimiawi. 

Secara umum mineral zeolit alami cukup banyak ditemukan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepan, Uni Soviet,  Australia, Kuba dan beberapa negara Eropa bagian timur.

Tambang Zeolit di Indonesia

Pada tahun 1985 mineral zeolit dalam jumlah besar ditemukan di Indonesia oleh PPTM Bandung. Lokasinya tersebar di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sumatrera. 

Diantara 46 titik lokasi potensi zeolit se Indonesia, baru beberapa titik saja yang sudah ditambang dalam skala besar. Daerah-daerah pertambangan zeolit di indonesia diantaranya adalah Banten, Bayah, Tasikmalaya, Cikalong, Cikembar, Nanggung, Sukabumi, Bogor dan Lampung.

Zeolit Alam dan Zeolit Sintetis

Secara garis besar, zeolit dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni zeolit alam dan zeolit sintetis. Secara umum zeolit sintetis memiliki kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan zeolit alam. Untuk pembahasan lebih lanjut, mari kita simak bersama-sama:

1. Zeolit Alam

Zeolit alam adalah zeolit yang secara alami dapat ditemukan di alam dalam bentuk mineral dengan komposisi beragam.  Hal ini disebabkan karena adanya proses kimia dan fisika yang kompleks dalam proses pembentukannya.

Para ahli memperkirakan bahwa zeolit adalah produk bekuan lahar gunung berapi yang mengeras dan menjadi batuan vulkanik, batuan sedimen dan batuan metamorfosa. Selanjutnya batuan-batuan tersebut mengalami serangkaian proses pelapukan karena faktor suhu yang panas dan dingin.

Sebagai batuan alam, zeolit memiliki komposisi yang sangat beragam, tapi komponen utama yang dimilikinya adalah silika dan alumina. Selain komponen utama tersebut, zeolit juga mempunyai beberapa unsur minor (pengotor), diantaranya adalah Na, K, Ca, Mg, dan Fe. 

Komponen minor zeolit di alam berperan sebagai pengotor dan terbukti mampu mengurangi aktivitas dari zeolit itu sendiri. Untuk menghilangkan pengotor tersebut dan memperbaiki karakter zeolit, maka dilakikan proses aktivasi dan modifikasi terlebih dahulu sebelum digunakan.

2. Zeolit Sintetis

Sesuai dengan namanya, zeolit sintetis adalah zeolit yang dibuat dari proses rekayasa untuk mendapatkan hasil akhir zeolit dengan karakteristik yang lebih baik dari pada zeolit alam. 

Pada dasarnya, prinsip pembuatan zeolit sintetis adalah menyatukan dua senyawa silika dan alumina. Oleh karena itu, zeolit dapat diproduksi dari bahan baku apapun yang memiliki kedua komponen tersebut.

Sedangkan komponen minor  dapat ditambahkan dengan mudah. Penambahan tersebut menggunakan senyawa murni, sehingga komposisi zeolit sintetis akan tetap memiliki kemurnian tinggi.

Pemanfaatan Zeolit di Bidang Industri

Zeolit telah banyak digunakan untuk pengeringan bagi berbagai produk industri. Karena sifat adsorpsinya terhadap gas yang cukup efektif. 

100 gram klinoptilolit mampu menyerap 8-10 gram molekul uap air. Kemampuan ini ternyata lebih unggul bila dibandingkan dengan kemampuan penyerapan molekul uap air oleh bahan adsorben yang lain.

Zeolit jenis klinoptilolit yang telah diaktivasi pada suhu 300 - 350 ^oC selama kurang lebih 2-3 jam. Sebagai bahan pengering dari senyawa organik, zeolit juga digunakan antara lain sebagai berikut:

- Dalam industri karet, zeolit digunakan pada proses pemurnian metil khlorida.

- Pada industri petro- kimia zeolit digunakan dalam pemurnian fraksi metanol, alkohol, xylene, benzen, LPG dan LNG.

- Dalam Industri yang berhubungan dengan freon, zeolit digunakan untuk hidrokarbon propellents-fillers aerosol (pengganti freon).

- Dalam industri yang lainnya, zeolit juga dimanfaatkan sebagai peyerap bromin, klorin dan fluorin. Serta untuk menurunkan tingkat kelembapan ruangan.

Selain penggunaan di atas, dalam dunia industri zeolit juga digunakan dalam penyerapan gas, diantaranya adalah:

• Penyerap gas mulia seperti Ar, Kr dan gas He,

• Penyerap gas rumah kaca ( NH₃, CO₂, SO₂, SO₃ dan NO_x ),

• Penyerap gas organik CS₂, CH₄, CH₃CN, CH₃OH, termasuk diantaranya pirogas dan fraksi etana/etilen,

• Agen pemurnian udara bersih mengandung O₂,

• Penyerap gas N₂ dari udara sehingga tingkat kemurnian O₂ diudara semakin meningkat,

• Digunakan sebagai campuran filter pada rokok,

• Agen penyerap gas dan penghilangan warna dari cairan gula di pabrik gula.

Kami Menjual Zeolit Berkualitas

Kami menjual zeolit jenis batu, pasir dan tepung untuk filter air. Dengan dua pilihan kemasan, yakni kemasan karung dengan berat 20 kilogram dan kemasan eceran dengan ukuran berat 4 kilogram.

Kami telah dipercaya oleh puluhan perusahaan dan industri baik BUMN maupun swasta untuk mensuplay kebutuhan zeolit mereka. Jangan takut kehabisan, karena kami memiliki barang ready stok dengan kemampuan suplay puluhan ton perbulan.

Untuk informasi dan pemesanan Anda bisa mendatangi kantor kami:

Jual Zeolit Bandung

Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194

Jual Zeolit Jakarta Timur

Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830

Jual Zeolit Terbaik

Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480

Semoga artikel ini membantu anda dan menambah wawasan kita semua.