Whatsapp

Cara Membuat Silika Karbon dari Abu Sekam Padi

Pupuk silika karbon adalah salah satu jenis pupuk yang bermanfaat untuk tanaman dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitasnya. Pupuk ini terbuat dari abu sekam padi, yang memiliki kandungan silika yang tinggi dan dapat diperoleh dengan biaya yang terjangkau.

Fungsi Pupuk Silika Karbon

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah pembuatan, mari kita pahami terlebih dahulu fungsi pupuk silika karbon. Pupuk ini memiliki beberapa manfaat penting bagi tanaman, antara lain:

  • Menyelamatkan Tanaman dari Keracunan Fe dan Al: Pupuk silika karbon membantu melindungi tanaman dari keracunan zat besi (Fe) dan aluminium (Al), yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
  • Meningkatkan Akar Tanaman: Pupuk ini merangsang pertumbuhan akar tanaman, membuat akar menjadi lebih panjang, kuat, dan bersih.
  • Meningkatkan Produktivitas: Pupuk silika karbon dapat meningkatkan jumlah anakan produktif tanaman, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas tanaman seperti padi.
  • Menghambat Perkembangan Gejala Penyakit: Pupuk ini juga dapat membantu menghambat perkembangan gejala penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur.

Dengan pemahaman mengenai manfaatnya, mari kita lanjutkan dengan langkah-langkah pembuatan pupuk silika karbon.

Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Silika Karbon

1. Menyiapkan Bahan Baku (Abu Sekam Padi): Anda akan membutuhkan sekam padi sebagai bahan utama untuk membuat pupuk silika karbon. Abu sekam padi adalah sumber silika yang murah dan mudah didapatkan.

2. Membuat Larutan Natrium Hidroksida: Buatlah atau beli larutan NaOH. Larutan ini akan digunakan untuk mengolah abu sekam padi.

3. Mencampurkan Abu Sekam Padi dengan Larutan NaOH: Campurkan abu sekam padi dengan larutan NaOH 1N yang telah Anda miliki.

4. Penyaringan: Setelah didiamkan beberapa saat, saring campuran abu sekam padi dan larutan NaOH untuk memisahkan residu dari filtratnya. Ambil filtrat yang telah disaring.

5. Pengenceran: Ambil dari filtrat yang telah dihasilkan dan encerkan dengan rasio pengenceran 1:1.

6. Penambahan Glukosa: Tambahkan glukosa sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan, sambil melakukan pengadukan.

7. Penambahan Larutan Asam Asetat: Tambahkan larutan asam asetat sesuai dengan pH yang telah ditentukan, sambil melakukan pengadukan.

8. Pembentukan Gel: Diamkan larutan hingga menjadi gel selama 18 jam pada suhu kamar.

9. Pengeringan: Keringkan silika gel dalam oven selama 3 jam dengan suhu 100°C.

10. Karbonisasi: Proses terakhir adalah karbonisasi, di mana silika gel dipanaskan dalam tungku dengan suhu 400°C selama 4 jam hingga menjadi komposit silika karbon.

Setelah langkah-langkah ini selesai, Anda akan memiliki pupuk silika karbon yang siap digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman Anda.

arang aktif karbon aktif

Jika Anda membutuhkan arang aktif untuk filter air, silakan hubungi Ady Water di 0812 2165 4304

advertise
advertise
advertise
advertise